Kepengurusan IGORNAS Aceh Masa Bhakti 2022-2026 Resmi Dilantik


Banda Aceh
– Kepengurusan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Aceh untuk masa bhakti 2022-2026 telah resmi dilantik pada Rabu (29/11/2022) malam. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Arafah Asrama Haji Aceh, dipimpin oleh Ketua Pengurus Pusat IGORNAS yang diwakili Wakil Ketua I, Drs. Jaka Supriatna, MM, M.Pd, bersamaan dengan pengukuhan pengurus IGORNAS kabupaten/kota.

Kepengurusan IGORNAS Aceh ini diketuai oleh Dr. Muhammad Iqbal, M.Pd., AIFO, dengan Riyanto, S.Or., sebagai sekretaris, dan Zikrul Rahmat, M.Pd., sebagai bendahara umum, serta sejumlah pengurus lainnya.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Plt Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi, AP, Ketua DPRA yang diwakili Anggota Komisi V, Muslim Syamsuddin, ST, MAP, Wakil Ketua II Pengurus Pusat IGORNAS, H. Tendi Hidayat, M.Pd., serta Dekan FKIP USK, Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadispora Aceh, Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan kepengurusan IGORNAS Aceh dan pengukuhan pengurus kabupaten/kota. “Meskipun usia IGORNAS masih tergolong muda, kehadiran organisasi ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme para guru olahraga dan prestasi olahraga di Aceh,” ujar Gubernur.

Ia juga berharap IGORNAS dapat memperkuat profesionalisme guru olahraga dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Selain itu, Gubernur berpesan agar pengurus yang baru dilantik menjaga kekompakan untuk membangun fondasi organisasi yang lebih maju.

Wakil Ketua I Pengurus Pusat IGORNAS, Jaka Supriatna, menambahkan, “Selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Semoga Allah memudahkan dalam menjalankan tugas organisasi secara profesional, serta terus bersinergi dengan pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.”

Sementara itu, Ketua DPRA yang diwakili Muslim Syamsuddin menegaskan pentingnya peran guru olahraga dalam mencetak atlet berprestasi. “Prestasi olahraga lahir dari siswa yang dididik dengan baik oleh guru. DPRA akan mendukung setiap upaya peningkatan kualitas guru olahraga dan pembinaan atlet di Aceh,” pungkasnya.