Pengukuhan IGORNAS Aceh Tengah: Membangun Generasi Sehat dan Berprestasi
Kepengurusan IGORNAS Aceh Tengah ini dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua IGORNAS Aceh, Dr. Muhammad Iqbal, M.Pd, AIFO, pada Selasa (6/6/2023) di Operation Room Setdakab Aceh Tengah. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, unsur Forkopimda, para Kepala SKPK terkait, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Tengah, dan para guru olahraga se-Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam prosesi tersebut, Muhammad Iqbal secara resmi mengukuhkan Achmad Reza Zailani, S.Pd sebagai Ketua IGORNAS Kabupaten Aceh Tengah untuk masa bakti 2022-2026.
Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subhandhy, dalam sambutannya menekankan pentingnya olahraga bagi pelajar sebagai sarana menjaga kesehatan, kebugaran, dan pembentukan karakter seperti disiplin, kejujuran, ketangguhan, dan jiwa kompetitif. Ia juga menggarisbawahi peran vital guru olahraga dalam mendorong siswa untuk aktif berolahraga serta mengembangkan bakat atletik mereka.
“Guru olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kebugaran peserta didik sekaligus mengembangkan potensi prestasi olahraga mereka. Tanpa guru olahraga, sulit untuk membimbing siswa berbakat menjadi atlet,” ujar Subhandhy.
Ia berharap IGORNAS dapat menjadi motor penggerak untuk mencetak pelajar yang bugar dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjutnya, sangat mengapresiasi pembentukan organisasi ini dan berharap IGORNAS mampu menghidupkan kembali berbagai kegiatan olahraga di wilayah tersebut.
Subhandhy juga berpesan agar IGORNAS Kabupaten Aceh Tengah periode 2022-2026 dapat menjalankan program kerja secara profesional dan berdedikasi tinggi dalam membangun talenta olahraga muda di daerah. “Selamat bertugas kepada seluruh pengurus IGORNAS. Jalankan amanah ini dengan profesionalisme dan dedikasi demi kemajuan olahraga di daerah kita,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum IGORNAS Aceh, Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa IGORNAS bukan hanya sekadar organisasi solidaritas, tetapi juga ruang edukasi dengan program berkualitas di bidang olahraga. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memanfaatkan alat antropometri untuk mengukur dan menganalisis komposisi tubuh manusia. Dengan metode ini, bakat atlet dapat diprediksi sehingga sesuai dengan cabang olahraga yang tepat.