Cegah Kenakalan Remaja, SMA Sulthan Baruna Terapkan Tes Kehamilan Rutin
Kepala SMA Sulthan Baruna, Sarman, menjelaskan bahwa program tes kehamilan ini telah berjalan selama dua tahun. Kebijakan tersebut diterapkan setiap selesai libur semester atau awal tahun ajaran baru sebagai upaya mencegah kenakalan remaja.
"Program ini dilakukan dua kali setahun untuk memastikan apakah ada siswi yang hamil atau tidak," ujar Sarman, seperti dikutip dari detikcom pada Rabu (22/1).
Ia mengungkapkan bahwa kebijakan ini bermula dari kasus tiga tahun lalu, ketika seorang siswi diketahui hamil setelah libur semester dan memutuskan untuk berhenti sekolah. Kejadian tersebut mendorong pihak sekolah mengambil langkah preventif melalui program ini.
Sarman menegaskan bahwa tes kehamilan dilakukan secara tertutup, dan hasilnya hanya digunakan untuk evaluasi internal tanpa diumumkan ke publik.