Kolaborasi Igornas Aceh dengan Ketua Komisi VI DPRA untuk Masa Depan Olahraga dan Budaya Aceh

Menikmati secangkir kopi di AMD Coffee, sembari berdiskusi hangat tentang peran strategis guru olahraga dan pelestarian budaya Aceh. Kolaborasi penuh semangat untuk Aceh yang lebih berprestasi dan kaya budaya

Banda Aceh, 27 Januari 2015 — Sebuah pertemuan penting antara Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Aceh dan Ketua Komisi VI DPRA, Nazaruddin, S.I. Kom, atau yang dikenal sebagai Tgk Agam, digelar di AMD Coffee, Cot Mesjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Igornas Aceh, Dr. Muhammad Iqbal, M.Pd., AIFO, bersama Sekretaris Umum Riyanto, S.Or., M.Or., dan Bendahara Umum Dr. Zikrur Rahmat, M.Pd.

Pertemuan tersebut membahas peran strategis guru olahraga dalam meningkatkan prestasi olahraga di Aceh. Igornas Aceh memaparkan bahwa sepanjang tahun 2024, kontribusi guru olahraga sangat besar, terutama melalui program seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Berkat bimbingan mereka, banyak atlet dan siswa binaan yang berhasil mengharumkan nama Aceh dengan meraih medali di ajang tersebut. Hal ini menegaskan pentingnya peran guru olahraga dalam mencetak generasi atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Ketua Umum Igornas Aceh, Dr. Muhammad Iqbal, menekankan perlunya perhatian lebih terhadap guru olahraga. “Guru olahraga adalah sumber lahirnya atlet masa depan yang berdaya saing. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk terus mengembangkan potensi ini,” ujarnya.

Tgk Agam merespons dengan memberikan dukungan penuh terhadap peran guru olahraga dalam dunia pendidikan. Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya memajukan pendidikan olahraga. “Guru adalah pelita bagi generasi muda, dan kita wajib memberikan dukungan penuh kepada mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Zikrur Rahmat menyoroti pentingnya pelestarian budaya Aceh, khususnya bahasa daerah yang dinilai terancam kehilangan jati diri. “Kita perlu langkah-langkah konkret untuk menjaga budaya dan bahasa Aceh sebagai warisan berharga dari nenek moyang kita,” katanya.

Pertemuan ini mencerminkan kolaborasi yang solid antara Igornas Aceh dan legislatif dalam memajukan pendidikan olahraga sekaligus melestarikan budaya Aceh. Dukungan Tgk Agam memberikan harapan baru bagi guru olahraga, yang berperan besar dalam kemajuan olahraga Aceh. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut untuk menciptakan masa depan cerah bagi generasi muda Aceh, baik di bidang olahraga maupun pelestarian budaya.

bidik24.com