Komisi V DPRD Jabar Tanggapi Keluhan Guru Honorer dan Cari Solusi Masalah Pengangkatan ASN serta Peluang Kerja Paruh Waktu

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Yusuf Maulana Erwinsyah, menanggapi keluhan guru honorer yang ingin diangkat menjadi ASN atau PPPK. Ia menyebut masalah ini sering muncul saat seleksi PNS atau PPPK dan harus segera diatasi dengan mencari akar permasalahannya, mengingat Pemprov Jabar hanya sebagai pelaksana. Yusuf meminta guru honorer untuk menyampaikan masalah mereka secara rinci, agar Komisi V bisa berdiskusi dan memberi masukan kepada Disdik Jabar untuk solusi yang tepat.

Terkait peluang kerja paruh waktu bagi guru honorer yang tidak lolos seleksi, Yusuf menilai regulasi yang ada belum jelas. Meskipun pemerintah pusat menjanjikan kesempatan tersebut, belum ada aturan yang pasti, terutama soal penghasilan atau insentif. Komisi V bersama Disdik Jabar akan mengeksplorasi teknis pelaksanaannya agar solusi bagi guru honorer bisa terwujud tanpa mengurangi penghasilan mereka.

jabarekspres.com