Olahraga di Indonesia dan Perkembangannya di Aceh
Dr. Zikrur Rahmat, M.Pd
|
Olahraga di Indonesia mulai
berkembang pada masa kolonial Jepang, yaitu tahun 1942–1945. Pada tahun 1946,
diadakan kongres yang melahirkan organisasi Persatuan Olahraga Republik
Indonesia (PORI). Secara umum, olahraga adalah aktivitas fisik yang
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, kekuatan, ketangkasan, dan keterampilan
tubuh, serta membangun karakter dan disiplin. Olahraga dapat dilakukan secara
individu maupun tim, dengan tujuan melatih tubuh secara jasmani dan rohani,
serta meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Manfaat
olahraga antara lain:
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Menjaga kesehatan jantung dan
pembuluh darah.
- Menurunkan tekanan darah,
kolesterol, dan trigliserida.
- Menguatkan tulang, sendi, dan
otot.
- Mencegah obesitas, diabetes,
kanker, dan osteoporosis.
- Meningkatkan mood, mengurangi
stres, dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Meningkatkan produktivitas dan
daya pikir.
Olahraga
dapat dilakukan dengan menggerakkan sebagian atau seluruh anggota tubuh, baik
bagian atas maupun bawah.
Aceh
dan Olahraga di Era Modern
Indonesia
memiliki 38 provinsi, salah satunya adalah Aceh. Aceh terletak dekat Kepulauan
Andaman dan Nikobar di India, terpisah oleh Laut Andaman. Batas-batas Aceh
meliputi:
- Utara: Teluk Benggala dan Laut
Andaman.
- Barat: Samudra Hindia.
- Timur: Selat Malaka.
- Selatan dan Tenggara: Sumatera
Utara.
Sebagai
daerah istimewa dengan otonomi khusus, Aceh memiliki sumber daya manusia (SDM)
yang unggul dengan kemampuan dan kompetensi luar biasa. Faktor yang mendukung
SDM unggul meliputi pendidikan, pengalaman, kemampuan berpikir kritis,
komunikasi, dan kerja tim. Oleh karena itu, masyarakat Aceh perlu memperhatikan
olahraga yang menjadi garda terdepan melalui organisasi seperti IGORNAS,
KONI, KORMI, NPCI, BAPOPSI, dan lainnya.
Desain
Besar Olahraga Nasional (DBON)
DBON
adalah program pembangunan olahraga jangka panjang 2021–2045 yang mencakup
olahraga pendidikan, masyarakat, dan prestasi. Salah satu target DBON adalah
Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2044. Pelaksanaan Peraturan
Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON menjadi acuan dalam pengembangan
olahraga nasional.
Tantangan
dan Solusi dalam Berolahraga
Aceh,
yang dijuluki Serambi Mekkah, memiliki budaya Islami yang memengaruhi berbagai
aspek kehidupan, termasuk olahraga. Namun, terdapat fenomena tren berolahraga
yang lebih menonjolkan penampilan pakaian daripada tujuan utama, yaitu
kebugaran. Hal ini menyebabkan beberapa masyarakat merasa minder atau enggan
berolahraga karena tidak mampu mengikuti tren.
Sebagai
masyarakat yang sadar akan pentingnya olahraga, kita perlu memperhatikan hal
ini dengan mengedepankan kesederhanaan. Berolahraga tidak harus menggunakan
pakaian berlabel atau bermerek tinggi, tetapi cukup dengan pakaian yang sopan,
sesuai syariat Islam, dan nyaman digunakan. Dengan cara ini, masyarakat dapat
lebih fokus pada manfaat olahraga daripada penampilan.
Langkah
untuk Memajukan Olahraga
Untuk
memajukan olahraga di Aceh hingga ke ranah internasional, beberapa langkah yang
dapat dilakukan meliputi:
- Mengajak masyarakat aktif
berolahraga:
- Membuat poster dan brosur
manfaat olahraga.
- Promosi melalui media sosial.
- Membuat video motivasi dan
tutorial olahraga.
- Mengadakan kegiatan komunitas:
- Membentuk grup olahraga
komunitas.
- Mengorganisir lomba olahraga
antar RT/RW.
- Mengadakan program
"Olahraga Bersama" untuk anak-anak dan dewasa.
- Bekerja sama dengan sekolah dan
lembaga masyarakat.
Olahraga
tidak hanya menjadi sarana peningkatan hidup sehat dan prestasi, tetapi juga
media pemersatu bangsa. Prestasi olahraga mencerminkan kemajuan nasional,
sehingga pembinaan olahraga perlu ditempatkan sebagai alat pemersatu bangsa.
Dengan
kerja sama berbagai pihak, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas
Kesehatan, pemerintah daerah, dan organisasi olahraga nasional/internasional,
Aceh dapat mencapai tingkat kebugaran dan prestasi yang lebih tinggi. Mari
bersama menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga, sehingga kita semakin
tangguh. Salam olahraga