OpenAI Siapkan AI o3, Peran Guru Dianggap Terancam

Jakarta - Perkembangan teknologi era industri 4.0, termasuk kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI), memunculkan kekhawatiran di berbagai sektor, tak terkecuali pendidikan. Kehadiran AI bahkan dinilai berpotensi menggantikan peran guru dalam beberapa aspek.

Pada September 2024, OpenAI meluncurkan model AI o1 yang mampu memberikan jawaban kompleks melalui pemikiran yang lebih mendalam. Menyusul keberhasilan tersebut, pada Desember 2024, OpenAI memperkenalkan model o3. Untuk saat ini, model ini masih terbatas untuk digunakan oleh peneliti keamanan AI, sementara versi o3-mini diproyeksikan tersedia untuk masyarakat umum pada Januari 2025.

Model o3 dirancang untuk memberikan respons yang akurat dengan melakukan pemeriksaan mendalam sebelum memberikan jawaban. Namun, model ini tetap menghadapi tantangan dalam meniru pola pikir manusia secara alami dan menghindari halusinasi. Beberapa penguji awal melaporkan bahwa meskipun mendukung penalaran, model ini masih berpotensi memberikan jawaban yang menyesatkan.

OpenAI menyadari bahwa perjalanan menuju kecerdasan buatan umum (AGI) masih panjang. Namun, dengan pengembangan model seperti o3, langkah menuju integrasi AI yang lebih canggih di berbagai sektor, termasuk pendidikan, terus berlanjut.

tekno.sindonews.com