Manfaat Berolahraga di Bulan Ramadan: Jaga Kebugaran & Tingkatkan Ibadah
Opini
Dr. Zikrur Rahmat. M.Pd
Dosen Penjas UBBG Sekaligus Bendahara IGORNAS Aceh
Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah SWT tidak akan menghilangkan kekuatan seseorang kecuali karena kelemahan yang ia lakukan sendiri." (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga kebugaran merupakan bagian dari tanggung jawab seorang Muslim. Oleh karena itu, berolahraga saat berpuasa bukan hanya diperbolehkan tetapi juga dianjurkan, selama dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kekuatan, dan ketahanan tubuh. Berikut beberapa manfaat berolahraga selama bulan puasa:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Meskipun sedang berpuasa, tubuh tetap perlu bergerak agar tetap bugar. Olahraga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga lebih kuat dalam melawan penyakit.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Saat puasa, asupan karbohidrat dalam tubuh berkurang, sehingga tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Berolahraga dapat mempercepat pembakaran lemak, membantu menurunkan atau menjaga berat badan tetap ideal.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Olahraga bermanfaat dalam meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Aktivitas fisik merangsang produksi hormon endorfin, yang dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan rasa percaya diri. Ini sangat penting agar tetap fokus dan semangat dalam menjalani ibadah Ramadan.
5. Memicu Proses Regenerasi Sel (Autofagi)
Berolahraga saat berpuasa dapat merangsang proses autofagi, yaitu mekanisme alami tubuh dalam menggantikan sel-sel yang rusak dengan sel baru yang lebih sehat. Ini berkontribusi dalam memperbaiki dan meremajakan sel-sel tubuh.
Agar olahraga memberikan manfaat maksimal tanpa menyebabkan kelelahan atau dehidrasi, penting untuk memilih waktu yang tepat, yaitu:
✅ Sebelum Sahur – Melakukan olahraga ringan seperti yoga atau peregangan dapat membantu tubuh lebih segar sepanjang hari.
✅ Menjelang Berbuka – Sekitar 30 menit sebelum berbuka merupakan waktu yang ideal untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda.
✅ Setelah Berbuka – Setelah makanan dicerna dengan baik, Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti jogging atau latihan kekuatan.
✅ Sebelum Tidur – Jika ingin tetap aktif tanpa mengganggu waktu istirahat, lakukan olahraga ringan seperti peregangan atau latihan pernapasan.
Agar tetap bugar tanpa membebani tubuh, pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti:
Untuk menghindari kelelahan dan menjaga kebugaran selama bulan puasa, perhatikan beberapa hal berikut:
- Sesuaikan intensitas olahraga agar tidak terlalu berat.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat sahur dan berbuka.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga energi.
- Hindari olahraga berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.
- Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berolahraga saat puasa.
Berolahraga saat Ramadan tidak hanya menjaga kebugaran fisik tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan ibadah. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan waktu yang sesuai, puasa tetap lancar, tubuh tetap bugar, dan ibadah semakin khusyuk. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk malas bergerak!
"Puasa tetap kuat, olahraga makin semangat!
Salam Igornas..
Solid, dahsyat dan luuar Biasa...!!!